Suami romantis - Hingga sekarang, saya tidak tahu mengapa
bunga menjadi perlambang cinta. Mengapa seorang istri begitu gembira menerima
uluran bunga dari suaminya. Mengapa suami pemberi bunga dianggap sebagai suami
romantis. Padahal bunga hanya begitu-begitu saja.
Apa yang menjadi rahasia bunga? Apakah karena dia sulit didapat sehingga
jadi istimewa? Tidak juga. Bunga bisa didapat di tepi-tepi jalan, di
semak-semak, di toko-toko. Atau bahkan
juga di tepi-tepi got kotor. Ada juga bunga plastik yang bisa dibeli di emperan
toko dengan mudah.
Berbicara tentang barang yang sulit didapat, kalau suami mencari kutu
betina di sela-sela bulu harimau jauh lebih sulit. Namun jika saja kutu betina
istimewa itu diberikan seorang suami kepada istri, meskipun sambil bersimpuh
syahdu, tetap saja istri begidik. Sama sekali tidak romantis
Jadi mengapa bunga jadi istimewa? Apakah karena harganya yang mahal? Tidak
juga. Pergilah ke toko, dengan uang kurang dari sepuluh ribu rupiah sudah dapat
yang bagus. Atau kalau mau, minta saja pada tetangga rumah. Gratis.
baca juga: nabi Muhammad ternyata suami romantis
Baca juga: agar suami semakin jatuh cinta padamu
baca juga: nabi Muhammad ternyata suami romantis
Baca juga: agar suami semakin jatuh cinta padamu
Padahal kalau dilihat dari segi barang yang mahal, lebih mahal pisau. Harga
pisau tajam berkilat bisa mencapai tiga puluh ribu rupiah. Tapi coba pisau itu dihadiahkan
oleh suami pada istri, meskipun suami membungkus istimewa pisau itu, tetap saja
sang istri akan begidik ngeri. Sama sekali tidak romantis. Padahal pisau lebih
mahal dari pada bunga !!!
Lalu sebenarnya apa sebab bunga disukai wanita? Apa karena bentuknya dianggap
paling indah? Tidak juga. Mengenai bentuk, sebenarnya ada banyak yang lebih
indah dari bunga. Misalnya ayam kecil lucu yang biasanya di cat lalu dijual
oleh bapak-bapak di pinggir jalan. Bulu-bulunya yang halus, bisa bernapas, bisa
bersuara, lebih istimewa. Sementara bunga tidak bisa bernapas dan bersuara.
Tapi coba engkau sebagai suami memberikan pada istri anak ayam itu sebagai
tanda cintamu. Dia akan bersungut-sungut. Tidak romantis.
Ah entahlah, sampai sekarang aku tidak tahu apa sebabnya wanita begitu
mengistimewakan bunga sebagai tanda romantis dan cinta. Mungkin karena aku
sebagai lelaki tidak sesensitif wanita. Entahlah.
Yang aku tahu hanya ketika engkau diam-diam memetik bunga di halaman, lalu engkau
masuk ke rumah sambil engkau sembunyikan bunga itu di belakang punggungmu,
setelah dekat engkau persembahkan buat istrimu, engkau akan melihat reaksi tak
terduga itu. Wajah istrimu yang mendadak cerah, mata yang menyinar, senyum yang
melebar, lalu melonjak memelukmu erat sambil berkata, “aku cinta banget sama suamiku
yang romantis”
Suami romantis
(gambar: commons.wikimedia.org)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar