5 cara agar anak mau
mengaji – Mengajak anak untuk mau mengaji atau membaca
al-Quran gampang-gampang susah. Terkadang kalau anak lagi bersemangat akan giat
mengaji meski tanpa disuruh. Namun jika datang rasa malas, yang ada justru
menangis meraung-raung. Jika orang tua tidak bijak menyikapi akan bertindak
kasar, membentak, bahkan main pukul. Maka jadinya mengaji jadi horor tersendiri
bagi anak. Atau bisa juga orang tua menyerah. Anak dianggap terlalu nakal
sehingga dibiarkan tidak mengaji. Makin jauhlah anak dari al-Quran.
Agar berhasil, mengajak mengaji tentu butuh tips. Di bawah ini ada 5 cara agar anak mau mengaji
yang bisa dipertimbangkan.
Cara 1 :Biasakan orang tua mengaji
Anak kecil belumlah mandiri. Dia sangat bergantung pada orang di
sekitarnya, terutama orang tuanya. Dan dia cenderung mengikuti kebiasaan orang
tuanya. Dengan menjadikan diri anda gemar mengaji, anak akan memperhatikan
kebiasaan bagus itu, lalu menirunya.
Bahkan tanpa disuruhpun anak akan sukarela mengambil buku ngajinya.
Sangat disayangkan jika ada orang tua yang mendatangkan guru les mengaji,
sementara dirinya tidak menyentuh al-Quran. Harapan pada anak begitu tinggi,
namun dirinya sendiri tidak bisa dijadikan teladan. Anak akan mudah berontak,
disuruh melakukan apa yang dilihatnya tidak dilakukan orang tua
Cara 2: Jadikan mengaji anak sebagai aktifitas
menyenangkan
Ada beberapa cara menjadikan aktifitas mengaji menggembirakan. Seperti
dengan permainan menunjukkan atau menyusun potongan huruf-huruf hijaiyah. Anak
kecil memang masanya bermain, sehingga akan menikmati mengaji yang diolah ke
dalam permainan. Bisa juga dengan diselingi lagu-lagu pemberi semangat dan lagu
tentang mengaji. Selingan ini akan menjadikan pikiran anak fresh dan santai.
Dan satu hal penting, hindari untuk membentak. Bentakan akan membuat suasana
jadi tidak nyaman.
Baca juga: cara menjadikan anak hafidz al quran
Baca juga: cara mengajar mengaji anak balita
Baca juga: cara menjadikan anak hafidz al quran
Baca juga: cara mengajar mengaji anak balita
Cara 3: Beri penghargaan pada anak
Bersyukurlah jika memiliki anak usia kecil sudah bersedia mengaji. Berikan
penghargaan atas kesediannya, dengan memujinya dan memberinya hadiah. Dalam
beberapa kejadian, hati anak jadi teramat gembira dengan pujian dan hadiah ini.
Dia akan selalu mengingatnya, sehingga besok-besok jadi bersemangat mengaji
Cara 4 : Beri motivasi pada anak
Tidak hanya orang dewasa, anak juga lebih bersemangat terhadap suatu hal
jika mengetahui manfaatnya. Contoh kecil ketika anak sudah mulai paham kegunaan
uang, dia jadi senang jika diberi uang. Bahkan seringkali merengek untuk
memperolehnya. Berikan motivasi manfaat mengaji pada anak. Sesuatu yang bisa
dipahami anak saja motivasi itu, misalnya dengan mengatakan bahwa anak yang
mengaji akan jadi anak yang pintar. Jadi disayang Allah, dan dicintai orang
tua.
Cara 5: Cari waktu yang tepat
Sebagian keluarga mengkhususkan saat setelah maghrib untuk mengaji. Jika
memang di keluarga anda seperti itu, maka buatlah jadwal untuknya. Setelah
magrib sebagian keluarga memang mengkhususkan untuk membuat suasana religius.
Televisi dimatikan, yang terdengar hanya suara mengaji.
Yang jelas hindari waktu yang biasanya di saat-saat itu anak rewel. Siang hari
misalnya karena di saat itu adalah jam tidur anak. Jika dipaksakan anak akan
menahan kantuk. Tentu hal ini menjadikan aktifitas ngaji jadi tidak maksimal.
Demikian 5 cara agar anak mau mengaji.
Allahu a’lam bisshawab
(gambar:pixabay.com)
(gambar:pixabay.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar