6 CIRI – CIRI INI TANDA SUAMI CINTA ISTRI

6 CIRI – CIRI INI TANDA SUAMI CINTA ISTRI


ciri – ciri tanda suami cinta istri – Pernahkah engkau menjadi pengantin baru? Jika ya, berarti engkau sudah menikah dan insya Allah sudah merasakan segarnya istilah “dunia milik berdua” (hmm.. hmm). Yup.. saat itu cinta memang lagi mekar-mekarnya. Namun seiring perkembangan waktu, banyak hal yang bisa berubah. Bisa jadi cinta itu masih berkobar, atau justru sebaliknya jadi meredup.

Dan untuk saat ini apakah engkau sudah mengetahui kadar cinta suami padamu? Masih seperti pengantin baru itu atau sudah berubah? Dan jika sudah berubah, masihkah dalam batas yang wajar? Untuk menjawabnya, ayo kenali 6 ciri ciri ini jika suami anda masih tetap cinta padamu

ciri – ciri tanda suami cinta istri


Ciri pertama : Suami suka bersikap mesra

Jika suami cinta istri, maka Istri dia yakini sebagai makhluk yang sangat berharga baginya. Berdekatan dengan istri menimbulkan kesenangan tersendiri. Lalu mencuatlah naluri dasar untuk memesrai istri. Entah dengan tiduran bersama, bergandeng tangan, memeluk, atau mengucap sayang. Bahkan jika suami cinta istri, di dapurpun bisa menjadi ajang kemesraan. Bagi yang sudah menikah tahu sendiri ya..

Ciri kedua : suami cemburu

Suami yang cinta istri menganggap bahwa istri adalah miliknya seorang. Tidak boleh ada orang lain yang masuk menyelinap di hatinya. Maka melihat istri bercanda lepas dengan laki-laki lain, sering ketemuan, menimbulkan kekhawatiran terenggutnya cinta. Meskipun bukan terenggut penuh, menyisakan hati sedikit saja untuk laki-laki lain bisa membuat suami cemburu pada istri.

Oh ya.. ada fakta menarik lain tentang cemburu ini. Terkadang suami juga bisa cemburu dengan segala yang merebut waktu aktifitas mereka berdua. Melihat istri banyak meluangkan waktu “bermesraan” dengan kucingnya misalnya, bisa menjadikan suami bersungut sungut. Itulah rupanya tanda alamiah suami cinta istri.

Baca juga: cara ampuh mengatasi suami marah
Baca juga: agar suami semakin jatuh cinta padamu

Ciri ketiga: Mau mendengar curhat isteri

Tahu nggak, ini rahasia bahwa sebenarnya sebagian suami tidak terlalu suka menjadi tempat curhat istri. Terutama curhat pada masalah yang sama berulang-ulang empat sampai lima kali. Tapi jika suami cinta istri, dia akan mau mendengarnya. Dengan alasan suka dengan kemesraan saat curhat, atau merasa berharga karena istri bergantung padanya. Maka curhat itupun ditanggapi dengan antusias.

Ciri keempat : Rela berkorban

Ini seperti sifat pahlawan saja, rela berkorban. Tapi begitulah, suami rela menjadi pahlawan bagi istrinya. Itu artinya suami rela menderita demi kebahagiaan istri. Dalam ranah cinta mencinta, ada banyak bentuk pengorbanan yang bisa dilihat. Seperti berkorban waktu untuk mencari rejeki yang diberikan pada istri. Atau berkorban tidak jadi nonton siaran langsung sepak bola karena menemani jalan-jalan istri.

Ciri kelima : Tidak mengobral aib isteri

Tujuan mengobral aib istri bisa jadi karena untuk melampiaskan kebencian, atau juga untuk menjelaskan pada orang lain bahwa istrinya berakhlak buruk dan rendah, tidak sebanding dengannya. Dari kedua hal itu muaranya tetap satu, yaitu karena sudah hilang rasa cinta pada istri.

Sebaliknya bagi suami yang penuh cinta, dia akan menutup rapat-rapat aib istri. Tidak ingin hati istrinya tersakiti. Aib itu dianggap perkara remeh yang terkalahkan oleh kelebihan-kelebihannya. Maka dia lebih suka mengungkapkan keisimewaan istri pada orang lain daripada membeberkan kelemahannya.

Ciri keenam: Melindungi isteri

Tanda melindungi bisa dilihat dari berbagai peristiwa. Misalnya saat berjalan di jalan ramai, dia akan memilih posisi di kanan istri daripada di kirinya. Demi menjaga agar tidak terserempet kendaraan. Atau ketika naik motor lalu tiba-tiba turun hujan, jika mantel yang tersedia cuma satu dan tidak bisa digunakan berdua, dia akan memilih istri saja yang memakainya. Perlindungan dari basah dan dinginnya hujan.

Itulah 6 tanda atau ciri-ciri suami cintai istri. Semoga anda menemukan tanda ini pada suami anda.

Allahu a’lam bisshawab

(gambar: commons.wikimedia.com)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Back To Top