Banyak istri yang ingin suaminya nurut, tapi salah langkah untuk
mewujudkannya. Misalnya hanya sibuk menyalahkan suaminya yang egois, tidak peka
pada kemauan istri, bahkan tidak mau mendengarkan istri. Disalahkan demikian,
suami bukannya sadar, tapi justru marah. Lalu terjadilah pertengkaran.
Menjadikan suami nurut sama istri butuh langkah yang tepat. Dan berikut ini
diantara langkah langkah atau tips tips tersebut.
Cara Agar Suami
Nurut Sama Istri
1.
Selidiki Penyebab Suami Tidak Nurut
Secara umum,
penyebab suami tidak nurut istri adalah karena faktor internal dan eksternal.
Internal maksudnya faktor yang ada dalam diri suami, misalnya suami sudah tidak
cinta istri, atau suami mulai tertarik dengan wanita lain, atau suami merasa
sebagai pemimpin sehingga tidak perlu nurut dan tunduk sama istri.
Sedang faktor
eksternal adalah yang terkait dengan luar diri suami, yang dalam hal ini adalah
berkaitan dengan istri. Misalnya istrinya sudah tidak menghargai suami, istri
selalu menjatuhkan wibawa suami, egois, mudah marah, dan punya sifat buruk
lainnya sehingga suami merasa tidak perlu untuk nurut sama istrinya.
Baik faktor internal
maupun eksternal, semua butuh penanganan atau solusi. Dan di bawah ini diantara
yang harus dilakukan oleh istri.
2.
Instropeksi Diri
Beranilah untuk
instropeksi diri. Tidak mudah untuk mau mengoreksi kelemahan dan kesalahan
diri. Tapi ini yang harus dilakukan agar suami jadi luluh hatinya. Akuilah jika
misalnya selama ini egois, tidak menghargai suami, dan sering merendahkannya.
Dengan istropeksi
diri, akan terbuka lebar perubahan diri menuju sifat sifat yang disukai suami.
3.
Beri pelayanan yang terbaik
Layanilah suami,
terutama pada waktu waktu tertentu yang disebut dengan golden time pelayanan.
Misalnya saat suami baru pulang kerja, saat malam ketika anak anak sudah tidur,
dan saat pagi sebelum suami berangkat bekerja.
Saat suami baru
pulang kerja, sambutlah dengan sambutan terbaik. Hidangkan minuman kesukaannya
dan makanan ringan. Lalu berikan waktu padanya untuk beristirahat.
Saat malam,
temanilah suami. Entah sekedar ngobrol, atau berlanjut pada hubungan romantis
suami istri.
Dan saat pagi,
bantulah menyiapkan baju dan perbekalan yang hendak dibawa bekerja suami.
Siapkan juga sarapan pagi untuknya.
4.
Hargai suami
Sebagai pemimpin
keluarga, suami merasa ingin dihargai. Sebaiknya jangan buat keputusan sendiri ketika menghadapi masalah
yang menyangkut keluarga. Penggunaan uangpun bicarakan dengan suami. Suami akan
merasa senang jika dihargai.
5.
Tumbuhkan cinta suami
Jika suami cinta dan
sayang, dia akan mau mendengarkan keinginan istri. Bahkan dia akan nurut
kemauan istri. Masalahnya, kesibukan kerja dan aktifitas lain terkadang bisa
menyurutkan cinta dan sayang yang sebelumnya menggebu gebu.
Maka istri harus pandai
pandai mencari cara agar suaminya tetap berkobar cintanya. Misalnya ciptakan
romantisme, buat suami merasa dicintai dan dibutuhkan, hiasi diri dengan sifat
sifat yang disukai suami. Semua ini akan bisa memupuk cinta suami.
6.
Bantu suami
Tugas suami sebagai
kepala rumah tangga tidaklah mudah. Dia harus mencari nafkah sambil memastikan
semua kebutuhan istri dan anaknya tercukupi, baik kebutuhan materi maupun non
materi.
Maka jika
memungkinkan, ringankan bebannya. Misalnya saat suami kesulitan keuangan,
bantulah bekerja meski hanya paruh waktu. Saat suami menghadapi masalah di
kantor, bantulah mencari solusinya. Jadikan suami merasa bahwa istrinya peduli
padanya.
7.
Beri Perhatian
Ada tipe suami yang
merasa senang jika istrinya mananyakan lewai SMS apakah sudah makan siang atau
belum di kantor. Sebab suami merasa diperhatikan istrinya.
Atau saat suami
sakit, berikan ekstra perhatian padanya. Turuti makanan yang menjadi
keinginannya, selimuti dia, dan berikan waktu istirahat padanya. Semua
perhatian ini akan membuat suami senang, lalu mau mendengarkan istri, bahkan
nurut dan tunduk sama kemauan istri.
8.
Tunaikan Kewajiban
Ini adalah bagian
yang sangat penting. Jangan sampai mengharap suami nurut apalagi patuh sama
istri, tapi kewajiban istri tidak ditunaikan. Jika suami melihat istrinya tidak
menunaikan kewajibannya, maka dia akan jengkel dan marah. Dan jangan harap di
saat itu suami akan mau mendengarkan keinginan istri.
9.
Jangan Egois
Tumbuhnya sifat
egois bisa jadi karena masa lalu. Misalnya sejak kecil terlalu dimanja orang
tua sehingga semua keinginannya dipenuhi. Dia merasa tidak siap jika ditentang.
Pusat perhatiaannya hanya tertuju pada dirinya sendiri.
Jika masa lalu anda
seperti ini, kemudian saat sudah berumah tangga masih juga tidak berubah, akan
jadi masalah. Sebab sebagai istri, tidak bisa semua keinginan dipenuhi.
Hilangkan sifat egois, pentingkan keluarga di atas kepentingan peribadi.
10.
Jaga Wibawa Suami
Saat suami berkumpul dengan teman temannya,
atau keluarganya, atau keluarga anda, jaga wibawanya. Jangan sampai mengungkit
ungkit keburukannya dan kesalahannya di hadapan orang banyak. Suami tidak suka
jika direndahkan.
11.
Berdoa
Allah yang bisa
melunakkan hati seseorang. Meskipun anda sudah berusaha, jika tidak diijinkan
oleh Allah tidak akan berhasil juga. Maka perbanyaklah berdoa. Memohon dengan
sungguh sungguh agar suami nurut sama istri. Berdoalah di jam jam istimewa yang
mustajab, misalnya selepas shalat tahajud.
Adapun lafaz doa,
anda bisa merangkai sendiri dengan kalimat yang keluar dari keinginan jiwa
anda. Yang terpenting adalah menjiwai doa anda, dan merasa benar benar
membutuhkan pertolongan Allah.
Hindari cara cara yang
menyimpang, seperti menggunakan pelet dengan darah haid, atau cara cara
menyimpang yang lain.
Demikian tips atau cara agar suami nurut sama istri. Intinya rubah diri sendiri terlebih dahulu,
jadikan diri anda istimewa di mata suami, sehingga suami dekat dengan anda dan
mau menuruti kemauan anda, dan mohon pada Allah untuk memudahkan keinginan anda.
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar