6 Cara Ampuh Mengatasi Suami Marah

6 Cara Ampuh Mengatasi Suami Marah


cara mengatasi suami marah – Ada suatu perumpamaan untuk kehidupan suami istri; bahwa berkeluarga itu seperti membawa setumpuk piring dari bak cucian. Sehati-hati apapun, terdengar juga suara beradunya antara satu piring dengan piring yang lainnya.

Dalam berkeluarga, ada saja masalah yang membuat beradu antara suami istri.
Terkadang suami yang marah, di lain waktu istri yang marah. Dan di lain waktu lagi, keduanya sama-sama marah. Jika salah satu marah, itu masih wajar. Namun jika keduanya, tentu ada kesalahan di sini. Yaitu bagaimana mengelola suasana agar kemarahan tidak menjadi- jadi.

Pada tulisan ini kita akan memperbincangkan tentang suami yang marah, bagaimana cara istri bertindak untuk mengatasi suami marah tersebut. Kita simak yuk...

cara mengatasi suami marah


Cara 1 : Diam saat marah
Jika suami sedang marah, maka diamlah. Itu langkah awal  terbijak untuk mengatasi kemarahannya. Dengan diam, maka engkau akan memberi ruang kepada suami untuk melepas apa yang tersumbat di kepalanya. Bisa jadi engkau akan merasa tersakiti, tapi bersabarlah sebentar. Bagaimanapun dia adalah suami tercinta anda.

Cara 2 : Bila benar  jangan membalas pada suami

Bahkan bila engkau dalam posisi benar, tahan untuk tidak memberi pembelaan diri saat suami marah. Kecuali jika suami memberi ruang untuk itu. Suami marah biasanya karena dia merasa benar. Apabila engkaupun gigih menunjukkan bahwa engkau benar dan suami salah, akan terjadi benturan di sini. Lalu kapan waktu tepat bagi seorang istri untuk menunjukkan bahwa dia tidak bersalah? Nanti ada waktu tersendiri. Untuk sekarang yang terpenting adalah agar suami reda dulu emosinya.

Cara 3 :  Bila salah meminta maaf

Ini sepertinya tidak adil, saat benar tidak boleh membela diri, tapi saat salah hendaknya meminta maaf. Perlu disadari, dalam pernikahan demi sebuah keharmonisan yang terpenting bukan menunjukkan siapa yang benar dan siapa yang salah. Tapi mengelolanya sedemikian rupa, sehingga berujung kedamaian. Dalam kondisi damai dan tenang, suami yang benar sekalipun akan bisa meminta maaf karena telah marah pada istrinya.

Cara 4 : Tundukkan kepala dihadapan suami

Akan lebih baik jika menundukkan kepala saat suami marah. Sebagai bukti menunjukkan kepatuhan dan penyesalan. Bahkan jika istri dalam posisi tidak bersalah sekalipun, menundukkan kepala akan cepat meredam kemarahan suami. Sebab suami merasa tidak ada bantahan dari istrinya, sehingga tidak perlu diperlama kemarahan itu

Cara 5: Berpikirlah positif

Selama diam itu berpikirlah positif tentang suami. Bahwa selama ini dia mencintai anda secara tulus, dan telah bekerja memberi nafkah kepada anda. Mungkin dia marah sebab sebelumnya di kantor atau di jalan ada masalah. Nanti jika sudah reda rasa marah itu, dia akan kembali sebagai suami idaman anda.

Cara 6 : Berikan waktu

Setelah emosi suami mereda, biarkan dia dengan dirinya sendiri. Biarkan tetap berada  di sekitar anda, atau pergi ke suatu tempat. Biarkan saja dahulu. Nanti jika sudah benar-benar nyaman jauh dari rasa marah, terlihat dari wajahnya yang cerah, apalagi mulai mengajak bermesra-mesraan, silakan jika anda ingin membahas masalah yang mendasari emosi suami tadi. Juga ungkapkan pembelaan anda secara halus jika anda merasa tidak bersalah. Saat seperti ini, suami akan bisa menerima secara logis alasan anda.

Itulah cara mengatasi suami marah. Oh ya, sebenarnya hal ini secara umum juga berlaku bagi istri yang marah. Jadi para suami bisa menerapkannya juga.

Allahu a’lam bisshawab

(gambar: pixabay.com)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Back To Top