Cara Menasehati Istri Menurut Islam

Cara Menasehati Istri Menurut Islam



Cara menasehati istri menurut islam – Ada banyak kesalahan ketika suami menasehati istri. Menasehati sering diikuti dengan emosi, sehingga apa yang keluar dari lisan tidak terkontrol. Dari sinilah kemudian muncul masalah, bukan kebaikan berkeluarga yang didapat melainkan suasana panas hubungan suami istri. Istri yang dinasehati jadi tersinggung tidak mau mendengar nasehat tersebut. Maka menasehati sebenarnya butuh kecakapan tersendiri. Dan berikut ini diantara cara menasehati istri menurut islam


Cara Menasehati Istri Menurut Islam


Pilih Waktu Yang Tepat

Tidak semua kesalahan istri harus langsung ditanggapi saat itu juga. Adakalanya dibiarkan sementara jika waktunya kurang baik untuk memberinya nasehat. Misalnya istri dalam kondisi mengantuk, sehingga mudah tersulut emosinya dan tidak telaten menyusui anak. Jika istri dinasehati saat itu juga tidak akan berujung positif. Tapi coba jika istri dinasehati di lain waktu saat kondisi segar, tentu akan lebih mudah menerima nasehat itu.

Pilih Kata-Kata Yang Tepat

Menurut Islam memilih kata-kata adalah penting dalam menasehati. Di dalam alquran diperintahkan, “serulah ke jalan Tuhanmu dengan hikmah dan mauidhah hasanah.” Rasulullah saw jika menasehati juga dengan kalimat yang halus tidak menyinggung perasaan. Biasanya kalimat halus ini akan keluar dari orang yang berjiwa lembut. Jika seorang suami sejak awal memiliki sifat kasar maka akan sulit menasehati istri dengan bahasa yang menyejukkan hati. Ibarat sebuah teko, jika isi teko adalah air putih waktu dituang akan keluar air putih, jika isi air kopi juga akan keluar air kopi.

Baca juga: cara ampuh mengatasi istri ngambek
Baca juga: agar pernikahan mendapat berkah

Hindari Sikap Merendahkan

menasehati istri tidak boleh menjadikan istri merasa terendahkan. Terkadang suami menasehati dengan memojokkan istri, mengatakan dengan kata kata yang tidak pantas, sehingga istri merasa terhina. Akhirnya dia menangis, bahkan merasa menyesal kenapa dahulu menikah dengan suami tipe suka merendahkan ini. Menasehati dengan sikap merendahkan tidak akan memperbaiki kesalahan, tapi justru akan memunculkan masalah baru di keluarga.

Hindari Menasehati Di Hadapan Orang Lain

jika istri melakukan kesalahan, terlebih jika masalahnya adalah masalah pribadi antara suami dan istri, maka hindari menasehati di hadapan orang lain. Terlebih menasehati di hadapan teman-temannya. Bagaimanapun istri punya harga diri yang harus dijaga. Menasehati istri di hadapan anak-anak juga harus hati-hati. Intinya buat kenyamanan bagi istri ketika dia dinasehati.

Menasehati Adalah Menyemangati, Bukan Menjatuhkan

tujuan pokok dari menasehati adalah memberikan semangat untuk memperbaiki diri. Percuma menasehati jika membuat istri jatuh mentalnya. Menasehati dengan kata-kata pedas, di hadapan orang banyak, di waktu yang tidak tepat, adalah bagian dari menjatuhkan mental istri. Maka hindari semua bentuk nasehat seperti ini.
Demikian cara menasehati istri menurut islam. Semoga bermanfaat.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Back To Top