Seorang suami tentu ingin agar istrinya nurut pada suami. Namun terkadang
istri bersikap sebaliknya, tidak mau nurut pada suami.
Kadang kala suami sampai marah-marah meminta agar istrinya menjadi penurut,
si istri tidak kalah sengitnya membantah. Seolah suami sudah tidak berharga
lagi dalam
pengelihatannya. Jika anda sebagai suami pada posisi seperti ini,
tentu pusing memikirkannya. Harus menerapkan strategi tertentu agar istri bisa
berubah.
Bagaimana strategi atau tipsnya? Tidak jauh-jauh, kunci terbesar sebenarnya
kembali pada perubahan diri suami itu sendiri. Baru selebihnya menuntut
perubahan dari istri. Dan berikut ini diantara langkah-langkah konkrit yang bisa diambil suami agar istri nurut suami
Hargai Istri
Hargai istri, karena dengan dihargai istri jadi berbunga-bunga hatinya.
Misalnya ketika suami hendak membuat keputusan yang menyangkut masa depan
sekolah anak, llibatkan istri dalam pembicaraan. Tanyakan bagaimana
pandangannya. Bahkan meskipun istri pendidikannya tidak sebanding dengan suami,
tetap tanyakan pemikirannya.
Banyak suami yang bertindak sendiri, karena merasa dirinya adalah pemimpin
rumah tangga. Tanpa mempertimbangkan kemauan istri segera membuat keputusan
sendiri. Istri jadi merasa tersingkirkan dan merasa tidak penting di hadapan
suami. Akibatnya istri menyimpan rasa marah pada suami, yang dia lampiaskan
dengan tidak nurut pada suaminya.
Ringankan Tugas Istri
Tugas istri dalam keluarga kadang kelewat berat dan terlalu banyak. Mulai
mengurus anak, membersihkan dan merapikan rumah, memasak, hingga melayani
suami. Jika istri dibiarkan bertindak sendiri, seolah dia ditelantarkan dalam
aktifitasnya. Maka suami harus tahu diri dengan membantunya.
Misalnya menggendong anak ketika istri mencuci piring, menemani anak
belajar ketika istri memasak. Dengan diringankan tugasnya, istri akan
mendapatkan dua manfaat, yaitu berkurang lelahnya dan merasa mendapatkan
perhatian dari suami. Dan hal ini akan berimbas pada kecintaan istri dan
kepatuhan istri pada suami yang disayanginya.
Beri Perhatian Pada Istri
Anda sebagai suami harus memahami bahwa istri sebagai wanita selalu butuh
perhatian. Bedakan antara dua peristiwa ini. Pertama istri ketika
berdandan di depan cermin dibiarkan begitu saja oleh suaminya. Kedua,
ketika istri berdandan itu suami mendekati dan memuji kecantikannya. Suami juga
berterima kasih istri selalu menjaga penampilan fisiknya.
Manakah kira kira yang akan memberikan hasil kepatuhan istri pada suami?
Tentu pada peristiwa yang kedua. Mengapa? Karena istri merasa mendapat
perhatian dari suami, sehingga merasa senang hatinya. Sentuhan pada hati istri
inilah yang berakibat baik untuk patuhnya istri pada suami.
Jaga Kepercayaan Dari Istri
Kepercayaan dari istri adalah modal berharga yang tidak boleh disia-siakan
suami. Jika istri sudah percaya sang suami tidak akan selingkuh, tidak akan
melirik wanita lain, tidak akan menghambur hamburkan uang, maka jaga terus
kepercayaan itu dengan tidak membohongi dan mengkhianatinya. Biasanya sekali
saja kepercayaan ini tercederai, akan sulit bagi wanita untuk melupakannya.
Pernah ada suami yang mengeluh, karena dia pernah menyeleweng dan ketahuan
istri. Kemudian si suami meminta maaf. Bertahun-tahun dia memperbaiki diri
dengan menjaga diri saat bergaul dengan lawan jenis, namun sikap istri padanya
masih tidak sama dengan dahulu. Rupanya hati istri sudah terluka dan amat sulit
untuk diobati.
Pada kondisi yang demikian ini akan sulit istri jadi nurut sama suami.
Istri cenderung berontak dan tidak menghormati suami.
Instropeksi Diri
Seorang suami harus berbesar hati
berani instropeksi diri jika istri tidak nurut padanya. Belum tentu kesalahan
ada pada istri. Bisa jadi isri tidak nurut sebagai sebab akibat rentetan
peristiwa yang dialami antara dirinya dan suami.
Sudahkan anda sebagai suami sering memuji dan berterima kasih atas segala kebaikan istri dalam
menjalankan tugas-tugasnya? Jangan hanya mengritik dan mencela ketika istri
salah, istri juga butuh penghargaan. Sudahkan anda sebagai suami mengucap
sayang secara tulus dari hari ke hari? Sebab istri butuh ungkapan verbal itu.
Sudahkah anda sebagai suami bersedia
menjadi tempat curhat istri? Sebab terkadang suami menganggap remeh keluh kesah
istri.
Keberanian suami untuk berinstropeksi akan melahirkan kemauan untuk merubah
diri dan memperbaiki apa yang masih kurang. Yakinlah hal ini yang ditunggu-tunggu
sang istri. Jika suami sudah baik, istri
juga akan berusaha baik dengan nurut pada suami tercintanya.
Baca juga: cara mengatasi istri ngambek
Baca juga: cara menghargai istri
Baca juga: cara mengatasi istri ngambek
Baca juga: cara menghargai istri
Tunaikan Kewajiban Suami
Jika suami menunaikan kewajibannya, dia akan mendapatkan hak yang seimbang
berupa patuhnya istri padanya. Namun jika hak tidak ditunaikan, istri juga akan
malas menunaikan kewajiban nurut pada suami.
Bayangkan jika seorang suami menuntut istri untuk patuh, sementara dia
hanya memberi uang belanja yang pas-pasan bahkan kurang. Suami tidak peduli
saat istri sakit, tidak merawat dan memperhatikannya. Suami sering begadang di
luar sampai tengah malam, sementara istri repot menidurkan bayinya. Maukah
istri menuruti perintah suami untuk patuh? Tidak.
Istri adalah manusia normal yang butuh mendapatkan haknya, sehingga dia
ikhlas menunaikan kewajibannya. Dia tidak bisa hanya dituntut untuk
melaksanakan kewajiban patuhnya saja.
Jangan Egois
Dalam permasalahan apapun, suami jangan egois. Rumah tangga adalah ikatan
suami istri yang bertujuan untuk kebaikan bersama. Misalnya ketika hendak bepergian
naik motor berdua, dan saat itu hujan sedang turun. Suami ngotot pergi saat itu
juga, tanpa peduli istri yang mudah sakit jika kehujanan. Baiknya tidak egois,
tunda hingga hujan reda baru berangkat.
Keegoisan suami bisa jadi karena dia merasa sebagai pemimpin yang berkuasa,
sehingga di tangannyalah keputusan diambil.
Selidiki Penyebab Istri Tidak Nurut
Menyelidiki penyebab istri tidak nurut bisa dimulai dengan melihat sejak
kapan perubahan sifat itu dimulai. Misalnya sejak istri melahirkan, atau sejak
tinggal bersama mertua, atau sejak gaji istri lebih besar dari suami.
Dengan mengetahu awal perubahan sifat tersebut, kemudian bisa dikaji lebih
mendalam apa yang menjadi pokok masalahnya. Misalnya sejak istri melahirkan dia
sibuk mengurus anak hingga kelelahan. Rupanya kelelahan inilah yang menjadi
sumber keengganan menuruti perintah atau keinginan suami. Atau sejak tinggal
bersama mertua istri jadi merasa tidak nyaman. Ternyata ketidak nyamanan inilah
akar penyebab perubahan sifat istri.
Jika sudah diketahui penyebab ketidak patuhan istri, akan lebih mudah untuk
mengatasinya. Yaitu mencari solusi dari penyebab itu.
Berikan Nasehat
Memberi nasehat bukan berarti menggurui. Jika menggurui suami berada pada
posisi yang paling tahu, sedang istri hanya menerima masukan yang harus ditelan
mentah-mentah. Menasehati bisa dengan mengemukakan saran suami, dan sang istri
bisa jadi menyatakan apa yang menjadi pendapatnya, yang kadang bertolak belakang dari pendapat suami. Suami
harus berbesar hati mempertimbangkan pendapat istri tersebut.
Misalnya suami menasehati istri agar tidak boros. Sementara istri memandang
yang dilakukannya selama ini tidak boros, bahkan sudah berhemat. Hanya saja
standart hemat dan boros antara suami dan istri ini berbeda. Di sini suami
harus menampung pendapat istri, dan membicarakannya dengan penuh keakraban.
Jaga Wibawa
Maksudnya bukan menjaga wibawa seperti ketika menjadi pemimpin di kantor.
Dengan memiliki suara besar, tidak mau bercanda, menjaga cara duduk dan
berjalannya. Di keluarga jika diterapkan cara ini akan kaku jadinya.
Namun suami harus memiliki sifat yang membuat istri layak menaruh rasa
hormat padanya. Misalnya suami adalah tipe orang yang bertanggung jawab penuh
pada keuangan keluarga. Jika terjadi permasalahan keuangan dia langsung
bertindak mengatasinya, dengan bekerja lembur atau mencari penghasilan
tambahan.
Atau suami adalah sosok pelindung keluarga, yang rela berlelah-lelah agar
keluarganya nyaman. Saat pulang dari perjalanan mudik rumah berantakan, suami
segera bertindak merapikan rumah agar istri dan anaknya yang sama-sama kecapekan
bisa cepat istirahat dengan tenang. Ini hanya contoh kecil yang bisa diterapkan
pada hal-hal yang lain.
Terkadang Suami Harus Tegas
Pada saat-saat tertentu suami harus tegas tanpa kompromi. Misalnya saat
istri mulai tergiur dengan pergaulan dengan lawan jenis, suami harus tegas
melarangnya. Atau saat istri mulai enggan melakukan shalat, suami harus juga
tegas memerintahkannya.
Bahkan terkadang memberi hukuman pada istri diperbolehkan pada
batasan-batasan tertentu. Kalau dalam Islam misalnya saat istri mulai melakukan
perbuatan yang membahayakan sendi-sendi berkeluarga, suami boleh menghukumnya
dengan pisah ranjang. Agar istri tahu dan sadar bahwa yang dilakukannya sudah
kebabalasan. Dan agar istri tahu bahwa suami adalah pemimpin yang bisa tegas
untuk kebaikan berkeluarga.
Itulah diantara langkah praktis sebagai tips agar istri nurut sama suami.
Sebagian kembali pada suami yang harus memperbaiki diri, dan sebagian memang
dibutuhkan perubahan dari istri.
Mudah2an dapat di amalkan
BalasHapusSaya selalu menjaga supaya rumah tangga tetap harmonis
BalasHapusAlhmdllh..sangat membantu gan mudah2an ini bermanfaat bagi kita semua...Aamiin.
BalasHapusSaya kadang"bingung.sudah bicara baik" mlah di salah artikan. Pertanyaan saya. Bagaimana cara istri tidak durhaka sama ibu kandung nya
BalasHapusSuruh ikuti pengajian dan jangan tinggalkan sholat,insya allah istri anda tidak akan durhaka lagi kepada ibu kandungnya dan selalu menghormati anda
HapusBoleh minta solusi min..saya tinggal dekat dengan mertua sudah 5 th dan saat ini saya ingin mengajak istri saya tinggal dekat dengan ortu saya tapi dia selalu menolak dengan berbagai alasan yg menurut saya tidak logis.. dan jika saya ajk untuk keerumah ortu saya dia selalu menolak dengan berbagai alasan..memang dia kerja padahal saya mengajak klo dia libur dan rumah oertu saya pun tidak jauh masih 1 kota, dan klo saya ajk anak2 saya untuk ksana tidak boleh klo tidak sama dia.. apa yg harus saya lakukan,, karena saya sudah tidak tahan dengan sikap istri saya
BalasHapus