10 Cara Jitu Menjaga Hubungan Jarak Jauh Suami Istri

10 Cara Jitu Menjaga Hubungan Jarak Jauh Suami Istri



Hidup berkeluarga yang ideal adalah antara suami dan istri tinggal bersama dalam satu rumah. Namun di jaman sekarang ini, ada penyebab-penyebab terentu yang terkadang mengharuskan suami istri berpisah. Entah untuk jangka waktu satu bulan, dua bulan atau bahkan beberapa tahun. Penyebab paling sering adalah karena tuntutan ekonomi, sehingga suami harus bekerja merantau keluar daerah.

Menjaga hubungan jarak jauh agar kualitas cinta tidak surut butuh upaya. Sebab dari beberapa peristiwa, keretakan rumah tangga bisa berawal dari hidup berpisah. Dan berikut ini diantara cara menjaga hubungan jarak jauh suami istri

Menjaga Komunikasi

Bagian terpenting ketika terjadi perpisahan adalah menjaga komunikasi. Jika komunikasi ini mengalami kendala, biasanya akan berakibat pada hal-hal negatif. Misalnya saling curiga. Atau timbul su’udzan apakan suami atau istri setia. Atau timbul pertanyaan masihkah cinta, atau bagaimana keadaan di tempat jauh sana, sehatkah, atau sakitkah. Segala ketidak pastian ini jika berlarut-larut akan membuat jiwa gelisah.

Alhamdulillah di jaman modern ini sarana komunikasi cukup banyak. Jadi tidak ada lagi alasan ketiadaan sarana komunikasi. Tinggal niat dari pasangan suami istri untuk menjaga hubungan. Diantara sarana yang paling sering untuk berkomunikasi adalah

- telepon. Sarana terbaik biasanya adalah dengan telepon. Sebab saat telepon bisa mendengar suara secara langsung, dan bisa lebih leluasa bercerita tentang aktifitas seharian. Apalagi operator telepon seluler sekarang saling berlomba obral tarif murah. Pembicaraan di telepon bisa menyentuh hal-hal ringan, atau mungkin juga membicarakan masalah pribadi atau perkataan yang mesra.
Tiap pasangan suami istri bisa memilih waktu khusus untuk bertelepon. Pilih waktu yang paling longgar. Biasanya adalah malam hari sekitar jam sembilan. Karena saat itu anak sudah tidur, dan suami sudah pulang kerja. Waktu lebih leluasa untuk membicaraakan hal-hal pribadi.

SMS . sarana lain yang sering dipakai adalah SMS. Kelebihan SMS dibanding telepon adalah sewaktu waktu bisa kirim pesan. Bisa di sela-sela kerja, sebelum shalat, usai makan dan lain-lainnya. Di samping itu SMS bisa jadi sarana untuk merancang puisi cinta atau kata-kata mesra. Suami atau istri yang menerima akan berbunga bunga membacanya. Bahkan terkadang karena menganggap begitu indahnya SMS itu maka dengan senag hati mengabadikannya. Tidak mau menghapusnya. Sebab ingin dibaca di hari-hari mendatang.

Tetapkan Berbagai Rencana Bersama

Sebelum hidup berpisah jarak, baiknya dibicarakan rencana-rencana ke depan. Mulai bagaimana cara agar cinta tetap terjaga, berapa lama akan kembali hidup bersama, berapa lama harus bertemu. Misalkan tiap bulan suami pulang. Atau tiap dua bulan pulang. Juga tetapkan target yang hendak didapat dari hidup terpisah. Hidup terpisah adalah berat, butuh pengorbanan mental, maka harus mendapatkan imbalan yang setimpal.

Membawa Foto Atau Video

Foto atau video menjadi sarana untuk melepas rindu. Dengan melihat keduanya, tekanan dan kehampaan di hati sedikit terobati. Dari realita yang ada, biasanya suami atau istri akan sering melihat foto atau video tersebut. Saat tengah malam terbangun, akan menelepon atau SMS suami kuatir mengganggu tidurnya, alternatifnya adalah memandang foto tersebut.

Di samping itu video dan foto ini menjadi sarana untuk mengenang memori di masa lalu. Saat momen-momen indah bersama, saat bepergian ke suatu tempat indah. Mengenangnya bisa menstabilkan cinta, atau bahkan bisa menambah rasa sayang.

Saling Percaya

Jika hidup tidak terpisah butuh saling percaya antara suami istri, hidup terpisah lebih butuh sikap ini. Sebab jika tidak akan timbul kecurigaan-kecurigaan yang tidak beralasan. Misalnya saat telepon tidak diangkat langsung muncul rasa su’udzan suami atau istri hendak menyeleweng. Atau saat istri mengirim SMS panjang sedang suami menjawab sangat pendek, muncul buruk sangka cinta suami sudah berkurang sehingga tidak memberi perhatian pada SMS istrinya. Padahal bisa jadi suami sedang sibuk, atau sedang di jalan mengendarai motor, sehingga hanya bisa menjawab SMS sekedarnya.

Dan ketika sudah dipercaya, jangan sampai tercederai kepercayaan itu. Sekali tercederai akan sulit bagi pasangan untuk kembali memberi kepercayaan padanya.

Baca juga: agar pernikahan mendapat berkah
Baca juga: agar suami semakin cinta padamu

Komitmen Tidak Selingkuh

Bisa saja tanpa ucapan lisan timbul komitmen dari pasangan suami istri untuk tidak selingkuh. Namun seringkali dengan adanya ucapan akan lebih memberi kepastian bahwa suami atau istri benar-benar menjaga diri tidak selingkuh. Ucapkanlah, kemudian wujudkanlah ucapan itu menjadi tindakan nyata. Karena hal ini akan lebih memberikan ketentraman diri bagi suami atau istri.

Dari realita yang ada, biasanya istri adalah pihak yang lebih membutuhkan ucapan lisan suami. Karena istri banyak berkutat dengan perasaan, tidak mau diombang ambingkan dengan ketidak pastian. Di samping itu ucapan komitmen suami dianggap istri sebagai sikap romantis. Sesuatu yang membuat jiwa istri melayang.

Hindari Kecemburuan Berlebihan

Cemburu adalah bagian dari cinta. Mustahil sama sekali tidak ada kecemburuan jika suami istri saling cinta. Namun jika rasa cemburu itu berlebihan, maka akan timbul petaka. Suami atau istri yang cemburu merasa tidak tenang, sedang yang dicemburui juga akan tertekan.

Pernahkah anda mendengar berita suami menghajar istri hingga babak belur karena cemburu? Atau istri berhari-hari ngambek karena cemburu? Padahal kecemburuan tidak beralasan, hanya berdasar prasangka saja. Hindari kecemburuan yang berlebihan. Berikan kepercayaan pada suami atau istri.

Kirimkan Hadiah

Hadiah bisa merekatkan hubungan suami istri. Tidak harus hadiah yang mahal, yang ringan rngan saja tidak masalah. Sebab hadiah di sini menunjukkan rasa perhatian. Kirimkan lewat paket pengiriman hadiah tersebut, sebab jasa pengiriman barang sekarang ini sangat banyak. Jika perlu di hadiah tersebut diberikan tulisan indah tanda cinta dan sayang

Saling Menguatkan

Ujian berpisaah bagi suami istri sangat berat. Ada tekanan biologis dan psikologis di setiap hari yang dilewati. Jika sedang riindu, seorang wanita bisa menangis sendirian. Atau kehilangan semangat beraktifitas.

Maka di sini diperlukan sikap saling menguatkan. Saat istri tertekan jiwanya, suami harus tampil kuat untuk menguatkan istri. Saat suami yang terhimpit batinnya, istri yang harus menopang dan menyemangati suami. Di sini memang diperlukan kerjasama yang baik antara suami istri. Jangan sampai keuda-duanya kehilangan semangat beraktifitas akubat menahan rindu, dan tidak ada salah satu yang tampil menguatkan.

Jaga Kualitas Cinta

Bagaimana jadinya jika bangunan rumah tangga suami istri tanpa cinta? Masihkah bisa membentuk sakinah mawaddah warahmah? Sulit . Sebab cinta adalah ruh dari pernikahan. Tanpa cinta akan banyak konflik yang terjadi, yang sulit dicarikan jalan keluarnya.

Menjaga cinta butuh komitmen. Jika tidak, maka cinta bisa musnah tak berbekas. Yang tersisa dalam berkeluarga hanya tuntutan hak dan kewajiban suami istri saja.

Terlebih jika terjadi hubungan jarak jauh, menjaga cinta itu butuh kerja dan perhatian yang ekstra. Saat baru berpisah, rindu bisa menggebu-gebu. Saat-saat selanjutnya rindu itu bisa masih terus ada, namun bisa juga sebaliknya. Hilang tertelan oleh aktifitas dan teman-teman yang baru. Termasuk terkadang mekar ulang cinta pada orang lain di tempat barunya itu.

Maka kualitas cinta harus diupayakan agar stabil bahkan meningkat dari waktu ke waktu.


Saling Mendoakan

Jangan lupakan Allah sebagai pengatur perjalanan rumah tangga suami istri. Berdoalah dengan sungguh-sungguh agar hubungan jarak jauh tidak membawa kemudharatan berupa konflik suami istri. Allah maha mengabulkan doa. Jika Allah berkehandak untuk menjaga hati suami istri yang sedang berpisah untuk tidak bercabang pada orang lain, maka akan terjadi keutuhan cinta. Segalanya jadi mudah jika dimudahkan oleh Allah.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Back To Top