Cinta keluarga menurut islam – sebuah keluarga yang diajarkan Islam adalah
keluarga yang penuh cinta di dalamnya. Suami cinta istri dan anaknya, istri
cinta suami dan anaknya, sementara anak cinta orang tuanya. Itulah bagian dari
surga keluarga. Dengan cinta ini akan terbangun keluarga yang harmonis, rukun,
dan bahagia. Jika terjadi suatu masalah, maka akan diselesaikan dengan pikiran
jernih. Jika salah
satu anggota keluarga berbuat salah, yang lain akan mudah
untuk terbuka hatinya memaafkan. Tidak ada pertengkaran hebat dengan emosi
meluap-luap di sana. Sebab semuanya terikat dengan cinta.
Diantara ciri- ciri keluarga ini adalah
Terjalin keakraban
Antar anggota keluarga terjalin hubungan yang sangat akrab. Cinta telah
mempersatukan mereka. Mereka terbiasa tertawa bersama, berbicara santai, atau
memanfaatkan waktu bersama-sama. Namun meskipun akrab, masing-masing anggota
keluarga mengerti kedudukannya. Maka sebagai anak, meskipun akrab tetap
menghormati orang tuanya. Sebagai ibu,meskipun akrab tetap memberi ruang
privasi bagi anaknya. Begitu pula seorang ayah tetap menjaga
batasan-batasannya.
Mementingkan keluarga dari pada pribadi
Karena cinta keluarga, maka kepentingan pribadipun disingkirkan. Terutama
jika berbenturan antara keinginan pribadi dan keluarga. Seorang ayah, rela
hanya makan nasi lauk tempe demi anak kecilnya agar bisa makan ikan. Seorang
ibu rela memakai baju lama pada saat hari raya, demi mengalokasikan uang untuk
membelikan baju anaknya. Seorang anak, terutama jika sudah dewasa dan mandiri,
rela merawat orang tuanya yang sakit menahun, meski dia kelelahan mengatur
waktu antara kerja dan merawat orang tua.
Khawatir jika anggota keluarga celaka
Saat berpisah, ada kekhawatiran jika salah satu anggota keluarga terkena
musibah. Misalnya kecelakaan di jalan, sakit di perantauan, dan sebagainya.
Perasaan ini otomatis muncul, yang terkadang sampai mengganggu tidak bisa tidur
nyenyak. Di saat kekhawatiran itu muncul, hanya pada Allah berharap
pertolongan. Berdoa agar semua anggota keluarga baik-baik saja.
Ingin memajukan keluarga
Cinta keluarga memunculkan keinginan untuk memajukan keluarga, atau membuat
sukses keluarga. Sukses di dunia dengan menjadikan keluarga tercukupi kebutuhan
hidupnya dan anak tercukupi pendidikannya. Sukses di akhirat dengan
mengantarkan seluruh anggota keluarga ke surga.
Dan perlu diketahui, cinta keluarga menurut Islam ini bukan cinta buta.
Cinta yang menyebabkan membela semua anggota keluarga, bagaimanapun kondisinya.
Garis tegas batasannya adalah membela anggota keluarga jika sesuai dengan
aturan Islam. Namun jika salah satu anggota keluarga melanggar aturan Islam,
misalnya mencuri, maka tidak akan membelanya di hadapan pengadilan. Bahkan
menasehatinya agar tidak lagi mengulangi perbuatannya. Semua itu demi masa
depan terjauh, yaitu keselamatan di akhirat.
Itulah cinta keluarga menurut islam. Semoga uraian ini bermanfaat.
Allahu a’lam bisshawab
(gambar: pixabay.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar